RESUME DAY 3 FKES_24103864
Nama: Wahdaniya Imanie
Fakultas: Kesehatan
Prodi: Kesehatan Masyarakat
Kelompok: 05 CLOSTRIDIUM
MATERI 1
Manejement waktu dan prioritas bagi Mahasiswa
Pemateri: Farah Nuriannisa, S. Gz., M.P.H
manajemen waktu adalah sebuah cara untuk membuat waktu terkendali sehingga dapat menciptakan efektivitas dan produktivitas.
Hakikat mahasiswa
hakikat mahasiswa adalah "siswa yang "besar"
yaitu tanggung jawab, keilmuan spesifik, tugas dan kompetensi.
memanejement waktu
1. Upgrade ilmu
2. Upgrade kemampuan
mengikuti berbagai organisasi
3. Positive mindset
jangan jadikan kebiasaan malas belajar
4. Ambil semua kesempatan yang ada
untuk mengakomodir seluruh kegiatan tersebut manajemen waktu mutlat diperlukan
1.) Pemanfaatan waktu optimal
2.) Penentuan skala prioritas
Pentingnya Kemampuan manajement waktu
Produktivitas meningkat, lebih banyak perkejaan terselesaikan dalam waktu yang lebih singkat, dan hasil akhir lebih baik
Cara manajement waktu
1. Kenali dirimu: mudah terdistraksi Vs mudah fokus?
2. Buat perencanaan: tentukan prioritas, tujuan, dan batas waktu
3. Jangan jadikan kebiasaan menunda-nunda waktu
4. Motivasi diri sendiri
5. Atur mood kita
6. Cari dukungan sosial
kesimpulan: kita harus bisa memanajement waktu kita agar mendapatkan hasil akhir yang lebih baik.
Materi II
Membangun karakter dan integritas melalui keterlibatan organisasi
Pemateri: Merry Sunaryo, S. KM., M.K.K
Cara menjadi mahasiswa berkarakter dan berintegritas: mengimprove diri
Karakter kuat mahasiswa:
1. Kreatif dan mampu memecahkan masalah dengan tepat.
2. Pembelajaran yang rajin, Kritis, disiplin, berpengetahuan luas, dan berwawasan global.
3. Mampu berkomunikasi dengan baik
4. Siap mengambil resiko apapun
5. Bekerja keras dan cerdas
6. Memiliki integritas yang tinggi
7. Toleran, mencintai sesama, fleksibel dalam berinteraks
Menjadi mahasiswa pemimpin masa depan dapat membekali diri dengan:
1. Kemampuan kepemimpinan
2. Kemampuan Keilmuan,
3. Sikap peka dan peduli terhadap sesama; kemampuan untuk menempatkan diri di dalam Masyarakat.
4. Kemampuan Pengendalian diri; mahasiswa memiliki potensi akal dan hati untuk mampu mengendalikan diri.
5. Kemampuan komunikasi yang efektif; untuk memotivasi dan mempengaruhi orang lain untuk mengikuti dan menjalankan perintah.
6. Memiliki kemandirian; perlu dibangun dengan kesadara kemampuan diri dan percaya diri, untuk melakukan sesuatu tepat.
7. Menjaga kesehatan fisik agar tidak mudah sakit
8. Memiliki sifat kreatif, inovatif, mampu memotivasi
INTEGRITAS
Sebuah sikap atau mental dimana menyelaraskan antara pikiran dengan perbuatannya. Menurut para ahli adalah konsistensi dan keteguhan yang tak tergoyahkan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan keyakinan. Orang yang berintegritas akan bisa dipercayai karena adanya konsistensi kata, sifat dan tindakan.
MAHASISWA BERINTEGRITAS
Mahasiswa yang berintegritas berarti berkarakter, berprinsip serta konsisten di dalam menjalankan kehidupan.
CONTOH: Berintegritas dapat dimulai dari hal-hal kecil seperti membiasakan untuk menepati janji. Orang yang sudah mengatakan akan hadir pada suatu rapat atau acara, tidak akan tidak hadir hanya karena hujan atau kemalasan. Orang yang berintegritas akan mengeluarkan usaha lebih terhadap suatu kondisi yang mungkin bisa menjadi alasan ketidak hadirannya.
kesimpulan: Mahasiswa diharapkan mempunyai sikap disiplin dan mengikuti berbagai organisasi agar mendapat hasil akhir yang lebih baik.
MATERI III
Mengembangkan diri bidang akademik dan non akademik
Pemateri: Rezda Yunita
Prestasi akademik merupakan prestasi yanh berkaitan dengan materi ilmiah seperti juara kelas. Sedangkan prestasi non akademik merupakan prestasi yang erat kaitannya dengam kegiatan ekstrakurikuler atau organisasi seperti juara lomba catur dan lain lain.
Dalam dunia perkuliahan, prestasi akademik bisa didapatkan dengan cara mengikuti pembelajaran yang baik sehingga mendapatkan nilai yang tinggi. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang tinggi, mengikuti lomba pengetahuan yang diselenggarakan oleh pihak kampus juga bisa menjadi sala satu prestasi akademik.
Sedangkan untuk prestasi non-akademik, bisa kita dapatkan dengan cara mengikuti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), Unit Kegiatan Jurusan (UKJ), Organisasi Mahasiswa (Ormawa) dan lain sebagainya sebagai tempat unruk pengembangan diri.
Dalam menjalankan kegiatan akademik dan non-akademik sekaligus, tentu saja akan mempengaruhi kesibukan kita seperti waktu, tenaga, dan finansial hingga Kesehatan kita. Banyak juga dari mahasiswa yang terlalu sibuk dengan berbagai kegiatannya sehingga mengalami stress atau bahkan depresi.
Berikut cara menyeimbangkan antara prestasi akademik dan non-akademik :
1. Manajemen waktu dengan baik
Manajemen waktu menjadi hal yang paling penting untuk menyeimbangkan prestasi akademik dan non-akademik. Mahasiswa harus bisa mengatur waktunya dengan baik agar terhindar dari kendala mendapatkan prestasi.
2. Belajar dengan Efektif dan Efisien
Mahasiswa sebaiknya memaksimalkan waktu belajar bersama dosen di kelas agar dapat menguasai materi pembelajaran tanpa harus menghabiskan waktu berlarut-larut.
3. Mengetahui Prioritas dan Porsi Diri
Selain mengatur waktu dengan baik, kita sebagai mahasiswa harus mengetahui prioritas diri sendiri. Kita harus mengetahui dan memilih mana yang harus diprioritaskan lebih dahulu dan lebih baik untuk diri kita. Kita juga perlu mengetahui porsi atau limit kita sendiri agar tidak kelelahan dala menjalankan sesuatu dan pas sesuai dengan porsinya.
Komentar
Posting Komentar